BSN terus meningkatkan diseminasi melalui literasi informasi SPK bagi civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan yang diselengagrakan Rabu (17 Mei 2023) di ruang Audiovisual UII Kali urang, Yogykarta ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa
Acara Literasi Informasi SPK kali ini dibuka oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si menyampaikan bahwa sebuah keberhasilan ditentukan oleh mutu/ kualitas. Perguruan Tinggi merupakan gudangnya ilmuwan sehingga diharapkan dapat ikut turut berpartisipasi dalam meningkatkan hilirisasi sebuah produk yang berkuatlitas seperti yang tertuang di ISO 9001, kerjakan apa yang anda tulis dan tulis apa yang anda kerjakan. Senada dengan hal tersebut, untuk pendidikan disesuaikan dengan standar yang ada karena ketika memberikan penjaminan kepada masyarakat, di universitas perlu membuat kebijakan yang harus diakui dan dapat diterima. Akademisi harus dapat mengelola pendidikan yang berkualitas dan bermutu agar dapat bersaing dengan lainnya dan mewujudukan universitas yang menuju world class. Memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan effort yang keras tutupnya.
Pada kegiatan kali ini, menghadirkan 3 Narasumber yaitu Kepala Biro Humas, Kerja Sama dan Layanan informasi, Zul Amri, Pustakawan Muda BSN, Firmansyah dan Muhammad Jamil, SIP, Kepala Perpustakaan UII dan dimoderatori oleh suharti, SIP dan dihadiri oleh civitas akademika UII.
Dalam kesempatan awal, Zul Amri menyatakan bahwa standar sangat penting untuk suatu produk, proses dan lainnya. Karena dalam penerapan Standar banyak memiliki beberapa manfaat, diantaranya menjamin produk baik produksi industri maupun UMKM menjadi lebih terjamin keamanannya serta meningkat daya saingnya. Zul juga menjelaskan mengenai proses notifikasi ke WTO dikala SNI akan diwajibkan. BSN memiliki beberapa kerjasama internasional dan standar internasional yang dapat diadopsi dengan mengikuti prosedur standar internasional. Selain itu terdapat dijelaskan pula Prinsip-prinsip dasar dalam proses perumusan standar, pengertian penilaian kesesuaian dan memiliki skema akreditasi diantaranya terkait Laboratorium Penguji dan Kalibrasi (SNI/ ISO 17025), Laboratorium Medik (SNI ISO 15189) dan lainnya. Alur sertifikasi SNI produk apabila ada perusahaan yang ingin barangnya mendapatkan SNI maka barang tersebut sangat bernilai tinggi tutup Zul.
Paparan kedua disampaikan oleh Muhammad Jamil mengenai Kerjasama BSN dan UII terkait SNI Corner yang diresmikan pada tanggal 2 Juli 2018. Kerjasama tersebut meliputi banyak bidang selain SNI Corner yaitu Pendidikan Standardisasi yang diselenggarakan di UII. Dalam penerapan standar, UII telah menerima penganugerahan SNI Award di sector Pendidikan pada tahun 2018. UII telah berkomitmen dalam menerapkan standardisasi dan menjadikan standardisasi menjadi bagian mata kuliah di pengajaran. UII memiliki banyak Kerjasama dengan instansi lain mengenai corner yang salah satunya adalah SNI Corner yang menjadi bagian dalam penelusuran SNI untuk mempermudah civitas akademika dalam mencari standar referensi dan akan terus berkomunikasi dengan BSN guna mempererat dan memperkuat Kerjasama dalam bidang informasi SPK tutup Jamil.
Paparan terakhir disampaikan Pustakawan Muda BSN, Firmansyah menjelaskan mengenai sumber-sumber informasi SPK yang dapat diakses oleh umum sehingga diharapkan pustakawan dan civitas akademika UPS dapat meningkatkan literasi informasi SPK, dan menjadikan standar SNI menjadi referensi dalam proses pembelajaran dan penelitian yang diakses melalui layanan Perpustakaan BSN, layanan pembelian serta sumber informasi dapat dicari di portal SNI Corner.
Peserta Literasi informasi SPK menyambut dengan antusias dengan mengajukan pertanyaan yang kritis kepada para pemapar, dan ditutup oleh moderator yang berkesimpulan Informasi SPK sangat penting bagi referensi bahan ajar maupun penelitian yang dilakukan peneliti civitas akademika. Kita dapat memanfaatkan SNI Corner sebagai bagian dari penelusuran informasi mengenai SPK yang telah tersedia di UPT Perpustakaan UII. (FIR)